Theme song of the day, my every single day, without you.

Nothing Like Us...

Udah lama banget pengen coverin lagu ini. Soalnya ini lagu yang pas banget sejak kamu ilang. Aku udah coverin lagu ini. Mungkin ga terlalu bagus. Tapi yang pasti tiap aku denger lagu ini aku selalu inget kamu.

Coverannya udah aku upload. Semoga kamu denger. Meskipun kedengerannya aneh. Karena kamu aja ga tahu aku punya blog.

I miss you, Ungu. 
Category: 0 komentar

Aku suka.....

Mungkin aku sedang galau berat beberapa hari ini sampai tidurku kembali ke siklus tidak normal. Kemarin-kemarin aku udah jadi manusia "normal", tidur jam 10/11 malam dan bangun pagi. Berapa hari ini balik lagi jadi ga normal. Karena aku galau atau terlalu merindukanmu ?

Aku suka melihatmu tersenyum sinis ketika menggodaku.

Aku suka memegang lenganmu.
Aku suka melihat urat yang bersembulan di lenganmu, laki-laki sekali. :)
Aku suka melihat gigimu yang mungkin sedikit gingsul (atau mungkin gigi taringmu sedikit panjang ?), senyummu jadi lebih manis dua kali lipat.
Aku suka mendengar kamu bilang "to" hampir di banyak akhir kalimat, "iya to ?", "bener to ?". Unik.
Aku suka denger kamu nyanyi abang jarang pulang dengan genit padahal udah tengah malem.
Aku suka kamu julukin aku "Gadis penggila kawi", sampe tiap liat kawi kamu inget aku.
Aku suka kamu boncengin baik motor, pelan-pelan, penuh perasaan, rasanya semua jalan penuh kenangan dan penuh penghayatan.
Aku suka lihat kamu makan lahap banget, hampir tiap kali kita makan. Aku suka. :)
Aku suka ngeliat kamu sedikit malu tiap aku ngeliatin kamu terang-terangan sambil senyum.
Aku suka banget gestur tubuh kamu yang sok-sokan mau ngehindar tiap aku cubit atau pukul, padahal aku tahu kamu seneng karena aku keliatan gemes sama kamu.
Aku suka waktu kamu dengan santainya minum segelas teh berdua, paroan sama aku pas hujan mengguyur kosanku sore itu. Perjuangan bikin tehnya sampai minta-minta air panas ke adek kos.
Aku suka lihat kamu salting jalan ngelewatin mbak-mbak kosku yang lagi luluran dengan baju seksi, hotpants, tanktop.
Aku suka kamu ngelirik aku dengan curiga waktu aku coba ngintip kamu pas lagi ngetik password FB.
Aku suka tiap kamu bilang, "Kenapa sih curiga sama S lagi ? Aku udah ga ada apa-apa sama dia", tiap aku ngebacain SMS di hapemu dan ternyata hapemu penuh terisi SMS dari banyak cewek !
Aku suka kamu bilang "Iya, aku juga", tiap aku bilang aku sayang sama kamu. Aku lupa kamu pernah bilang sayang sama aku atau ga ? Kamu pelit bilang sayang !
Aku suka kamu pegang tanganku sambil godain aku biar aku ga cemberut lagi.
Aku suka kamu ajak aku main dorong-dorongan jempol pas kita lagi berdua di kosan.
Aku suka waktu kamu heran dan dengan ngotot tanya darimana aku punya nomer kamu bahkan sebelum kamu kasih.
Aku suka kalau kamu cemburu. Bikin gemes mati-matian.
Aku suka manners kamu waktu kita belanja, bawain semua barang belanjaan, suruh aku pakai jaket, baru kita pulang.
Aku suka berdebat sama kamu meskipun aku tahu aku ga pernah menang. Kamu terlalu pinter ngeles.
Aku suka lihat kamu pakai kemeja kotak-kotak itu. Ganteng naik 3 level. :))
Aku suka lihat kamu makai sepatu pas mau pulang dari kosan.
Aku suka pas kamu ketawa cerah banget pas jemput aku di terminal.
Aku suka panggil kamu Ibel. Karena entah kenapa, kamu kerasa lebih eksklusif buat aku seorang dengan panggilan itu.
Aku suka kalau kamu mulai kepo-kepo buka hapeku.
Aku suka pas lihat kamu berusaha ngebuka sandi rahasia diary digitalku.
Aku suka lihat kamu memejam. Malaikat looking banget.
Aku suka pas kamu godain aku masalah sapu yang rontok-rontok aja.
Aku suka pas kamu bikinin aku 100 burung kertas & jaket customized itu. Best presents ever !
Aku suka kamu tutup mata rapet-rapet pas aku bilang aku mau ganti baju. Padahal enggak. hehe.
Aku suka naga kertas bikinan kamu. Lucu. Kaya kamu.
Aku suka kamu. Semua tentang kamu.




Category: 0 komentar

Hujan malam Minggu. Hujan malam Minggu kita. Dulu.

Bisik hatiku lepaskan dirinya
Sungguh aku tak bisa....


Dengerin lagunya cuma sepotong. Tapi dalem banget maknanya. Salah satu lagu favorit kalau lagi menye-menye.

Sedang apa kamu ? Sehatkah kamu ? Pertanyaan yang hampir tiap hari aku tanya pada diriku sendiri. Tentu saja aku tak bisa menjawab pertanyaan itu sendiri. Bagaimana bisa kujawab kalau aku bahkan tidak tahu apapun tentangmu lagi....

Di luar hujan. Tiap tetesannya membawa kenangan hujan malam Minggu kita. Saat aku memegang tanganmu dengan erat dan tertidur di pundakmu. Kala itu hujan menggila dan menahanmu segera pulang. Jadi salahkah jika malam Minggu itu kita bersama ? 

Kau luar biasa. Luar biasa mempesonaku. Luar biasa membiusku. Luar bisa memporak-porandakan hatiku. Luar biasa membuatku jatuh memujamu. Luar biasa menjadikan namamu laksana mantra sakral yang kurapal  tiap hariku. Luar biasa membuatku tak pernah berhenti berlari ke arahmu. Luar biasa merantaikan rindu di sekujur badanku. Luar biasa menorehkan sayatan-sayatan perih berbingkai air mata di lubuk jiwaku. Kau luar biasa, kau mahluk Tuhan yang istimewa. Luar biasa istimewa. 

Ungu......Kau unguku. Selalu. 

<div style="position:relative;"><div style="width:600px;margin:0 auto"><a target="_blank" href="http://www.polyvore.com/city_rain_night_lights_umbrella/thing.outbound?.embedder=0&amp;.svc=copypaste&amp;id=54753882"><img width="600" alt="City Rain Night Lights Umbrella" src="http://embed.polyvoreimg.com/cgi/img-thing/size/y/tid/54753882.jpg" title="City Rain Night Lights Umbrella" height="600" border="0" /></a></div></div><br/><small><div style="text-align:center"><div><a target="_blank" href="http://www.polyvore.com/city_rain_night_lights_umbrella/thing?.embedder=0&amp;.svc=copypaste&amp;id=54753882">City Rain Night Lights Umbrella</a>   (clipped to <a target="_blank" href="http://www.polyvore.com/">polyvore.com</a>)</div></div></small>
Category: 0 komentar

Iron Man 3 dan Pepper yang beruntung pacaran sama Tony. :'(

Kemarin abis nonton Iron Man 3. Bagus sih. Bagus banget malah. Sebenarnya aku bukan fanatik nonton film. Cuma kadang-kadang nonton dan kebetulan kemarin yang ditonton Iron Man 3. Ceritanya bagus, efek-efeknya apalagi. Tapi paling suka sama adegan romantis yang keselip sepotong-sepotong. Yah, namanya juga cewek kan ya..

Ceritanya diawali dari Tony Stark yang lagi pesta tahun baruan. Di situ dia sama seorang cewek bernama Maya (Rebecca Hall) yang ahli apalah entah, pokoknya dia punya proyek regenerasi buat makhluk hidup. Jadi misalnya ada daun yang dipetik, ntar daunnya bisa tumbuh lagi cepet banget. Tapi proyek ini ada kelemahannya. Kadang-kadang, kalau organisme yang disuntik zat regenerasi cepet tadi gak bisa nerima zat itu, bisa meledak gitu. Tony cuma ngejadiin cewek one night stand aja. Terus dia balik ke kehidupannya dan Maya terlupakan begitu saja.

Terus suatu hari, ada teroris yang dateng bikin rusuh. Ngakunya The Mandarin gitu. Bom meledak di beberapa tempat dan ternyata ada keanehan. Suhu bom yang meledak itu tinggi banget, padahal ga ditemukan hal-hal yang mirip bom. Ternyata, ada seseorang yang dengan sengaja ngirim orang yang udah disuntik dengan zat regenerasi tadi, tapi di set supaya meledak. Ilmuwan itu adalah Aldrich Killian (Guy Pearce), yang dulu pernah nawarin kerjasama sama Tony, tapi malah dikerjain. Disuruh nunggu di atap gedung sampai bulukan (hihihi).

Tony mulai gusar karena salah satu korban bom adalah anak buah kesayangannya, Happy. Saking marahnya, Tony kasih alamat rumahnya ke media dan menantang teroris untuk menghadapinya. Pas dia di rumah, lagi utak-atik baju besinya (secara dipasangin sensor baru biar bisa terbang dari mana pun kalo dipanggil), Maya dateng. Eh, di rumah pas ada Pepper, pacarnya si Tony. Pepper ngeyel ngajak Tony pergi dari rumah sebelum rumah diserang teroris. Di tengah-tengah perdebatan mau pergi dari rumah atau gak yang disaksikan Maya, rumah tiba-tiba di BOM !!! Rumah Tony hancur berantakan. Tepat pas mereka kepental, Tony manggil baju besinya. Romantisnya, dia manggil baju besinya bukan buat ngelindungin dia. Tapi ngelindungin Pepper !! Tony langsung kepental ke dinding sementara Pepper selamat dan segera menyelamatkan Maya. Tony kejebak di dalam rumah. Dia manggil baju besinya yang dipake sama Pepper, tapi akhirnya dia jatuh ke laut di sebelah rumahnya. Tenaga baju besinya dikerahkan buat ngedorong dia menyelamatkan diri. Ternyata dia diterbangkan ke Tenneesse sama Jarvis. jatuh tepat di hutan-hutan yang lagi bersalju. Jarvis kehabisan energi, terpaksa Tony nyeret baju besinya dan cari rumah terdekat sebelum membeku. 

Di sebuah rumah, Tony ketemu anak kecil yang pinter. Dia bantuin Tony buat benerin baju besinya. Sementara itu, publik memberitakan Tony udah mati diserang teroris. Teror makin merajalela. Rhodes yang diangkat jadi kepala keamanan negara (atau semacamnya), keliling-keliling ke berbagai negara yang diduga sarang teroris. Rhodes juga punya baju besi sendiri lho, disebutnya Iron Patriot. Ternyata Rhodes salah terus pas penyergapan. Tapi di salah satu tempat penyergapan, Rhodes ditangkap sama salah satu anak buah Killian. Killian berencana nyamar pake baju besi Rhodes yang akan ditugaskan mengawal presiden. Presiden kan diancam mau dibunuh gitu tuh. Akhirnya Killian berhasil nyamar dan menculik presiden. Presiden ditawan dan disekap di sebuah kapal gede. Pepper juga berhasil diculik dan disuntik pakai zat regenerasi tadi. Jadi Tony harus nyelametin presiden dan Pepper. 

Tony yang udah sebel sama teroris akhirnya dateng ke markas teroris dan berusaha nangkap teroris dengan peralatan sederhana yang dia bikin sebelum baju besinya selesai di charge (baju besinya ditinggal di rumah anak yang tadi itu). Akhirnya Tony ketangkep juga. Dia diiket dan ga bisa ngapa-ngapain. Akhirnya dia tahu kalo Maya, kerjasama sama Killian buat ngalahin dia. Maya akhirnya dibunuh sama Killian karena dia mencegah Killian pas mau nyakitin Tony. Tony sendiri akhirnya bisa bebas setelah baju besinya selesai di charge dan terbang dateng sendiri ke dia yang lagi ditawan.

Presiden udah diiket dengan keadaan pakai baju besi Iron Patriot. Tony dan Rhodes yang udah berhasil kabur segera menyusup ke kapal tempat presiden ditawan. Tony nyuruh Jarvis buat mengaktifkan mode "Pesta Natal", dimana semua baju besi buatan Tony dateng ke tempat Tony lagi berada. Langsung deh, puluhan baju besi dateng dan membantu Tony+Rhodes dalam mengalahkan anak buah Killian yang udah disuntik zat regenerasi tadi. Tony nolongin Pepper, tapi akhirnya Pepper jatuh dari ketinggian 60meter. Tony sedih banget, secara dikira Pepper mati. Dia langsung perang deh sama Killian yang ternyata juga udah disuntik zat regenerasi tadi. Orang yang punya zat regenerasi ini jadi kuat banget, dan badannya panas luar biasa. Pertarungannya sengit banget, sampe Tony merintahin Jarvis buat masang baju besinya ke tubuh Killian dan diledakkan. Tapi Killiannya belum mati juga coba. Pas Tony udah mau kalah gitu, tahu-tahu Pepper keluar dan ngalahin Killian. Tony kaget karena ternyata Pepper masih hidup. Setelah Killian kallah, Tony sama Pepper pelukan gitu. Pas pelukan, Tony kasih hadiah lagi coba. Semua baju besi yang tersisa setelah pertempuran melawan anak buah Killian, meledak di udara kaya kembang api gitu. So sweet banget Tony susah-susah bikin kembang api pake baju besi gitu, buat Pepper.

Setelah semua beres dan presiden berhasil selamat, Pepper dipulihkan dari zat regenerasi yang udah masuk ke tubuhnya. Tony juga, memulihkan diri biar ga usah lagi pakai sumber energi yang di dadanya itu. Tony udah jadi manusia biasa dan normal kaya lainnya ! Yey !! Tamat deh...


Habis nonton film lagsung mikir, "Dimana ada Tony yang KW ? Aku mau banget". Iyalah. Secara, gilak banget romantisnya. Dia kasih Pepper boneka kelinci super gede sampe ga muat dimasukin rumah, sebagai hadiah. Di akhir film, dia juga kasih kejutan buat Pepper. Ternyata Tony udah bikin banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak banget baju besi kaya yang biasa dia pakai, dan rencananya, semua baju besi itu akan diledakkan buat Pepper satu persatu kaya kembang api. Bayangin, capek-capek ngerakit kaya gitu satu-satu cuma buat kasih liat kembang api ke ceweknya. Mau banget jadi Pepper. :'(((
Maybe, setelah tahun lalu Edward Cullen bikin menangis dan meleleh dengan segala keromantisannya yang so sweet, tahun ini Tony Stark pantes banget jadi idola cewek dengan keromantisannya yang jenius. Seorang cowok yang jenius, kaya dan playboy, takluk di pangkuan seorang Pepper yang kalem dan pinter. Uhuu. Iri pake banget. Mau Tonyyy............... >.<


Category: 1 komentar

Virgo dan Scorpio

















Okay. Apa yang kamu lihat ? Dua huruf M ? Haha. Ini lambang zodiak. Kau tahu apa ? Kiri, Virgo. Kanan, Scorpio. Baru terpikir olehku. Kenapa dua lambang zodiak ini begitu mirip sedangkan tiada satu pun zodiak lain dengan bentuk mirip ?


VIRGO


Tak ada orang serealistis manusia virgo. Insan-insan yang lahir di bawah naungan zodiak virgo lebih percaya kepada daya nalarnya tinimbang bisikan hatinya. Mereka adalah orang-orang yang tenang, kalem, banyak diam namun menghanyutkan. Jangan harap ia akan panik saat mendadak berhadapan dengan peristiwa yang tak diharapkannya.

Saking realistisnya, untuk urusan asmara pun orang virgo sangat mengedepankan akalnya. Baginya urusan cinta tidak hanya semata-mata diukur atau dinilai dengan perasaan belaka. Orang virgo sangat memperhitungkan dampak baik dan buruknya sebelum menjalin hubungan serius dengan lawan jenisnya.

Jarang ditemui seorang virgo kedanan cinta. Mungkin bisa dihitung dengan kesepuluh jari kita saja insan virgo yang menggebu-gebu manakala jatuh cinta. Orang virgo lebih banyak memandang cinta sewajarnya saja tanpa harus melibatkan emosi berlebihan.

Jangan berharap dia akan mengejar-ngejarmu secara tidak wajar. Bagi dia jika sebuah hubungan sudah tampak tidak rasional, lebih baik hengkang lalu beralih pada cinta yang lain.

Cowok Virgo
Ibarat mobil, cowok virgo adalah tipe kendaraan bermesin diesel. Butuh pemanasan yang lumayan makan waktu untuk bisa jatuh cinta. Dibutuhkan waktu dan kesabaran manakala kamu mengharapkan cintanya.

Seperti yang telah diungkapkan di atas, cowok virgo adalah seorang rasionalis sejati. Dia begitu saja menerima setiap penolakan yang dialamatkan kepada dirinya. Tak kan ada embel-embel frustasi yang menempel pada hati cowok virgo.

Dibalik sikap rasionalnya cowok virgo diam-diam menyimpan rasa malunya. Jadi, jangan harap dia bisa menunjukkan kemesraan kepadamu di tengah khalayak ramai.

Sifat postifnya yang perlu kamu catat, antara lain, bijaksana, tahan di segala medan, ulet, pandai berhemat, dan penyabar.

Pasangan Virgo
Orang-orang yang dilahirkan di bawah naungan zodiak virgo akan sangat serasi bila berpasangan dengan zodiak libra, scorpio, leo, cancer, taurus, capricorn, atau sesama virgo.

SCORPIO

Orang scorpio adalah tipe yang sangat sulit menerima kenyataan jika berhadapan dengan situasi tak sesuai harapannya. Pada saat jatuh cinta lalu ternyata bertepuk sebelah tangan, ia akan mencoba untuk mengingkari kenyataan tersebut. Namun demikian, di balik kelemahannya itu, insan yang lahir di bawah naungan zodiak scorpio memiliki segudang kelebihan. Di antaranya, ia sangat pandai menata dan mematutkan diri sehingga berpenampilan sangat memukau.

Dalam urusan asmara, orang-orang scorpio dikenal sebagai insan yang tak pandai mengungkapkan perasaan cintanya bahkan lebih suka memendamnya. Diperlukan waktu lama untuk bisa mengetahui segala perasaan cintanya.

Cewek Scorpio
Tidak jauh beda dengan sang cowok, cewek scorpio pun kadang sering tersulut perasaannya oleh api cemburu yang menyala-nyala. Makanya, berhati-hatilah jika kamu menjadi cowoknya.

Sikap hidupnya sering angin-anginan; menyesuaikan dengan mood yang menguasainya. Jadi, jangan heran jika penampilannya bisa berubah-ubah. Kemarin tampak rapi sekali namun hari ini sedikit acak-acakan. Ya, tak ada orang yang begitu kuat dikuasai oleh perasaannya yang melebihi orang-orang scorpio.

Ketika dirinya dikuasai oleh sebuah keinginan, dia akan berusaha mewujudkan segala yang dicita-citakannya dengan sekuat tenaga. Kekuatan tekadnya itu kadang diterjemahkan oleh orang-orang dekatnya sebagai wujud dari sifat keras kepala. Padahal tidak demikian kenyataannya. Harap diingat, cewek scorpio adalah perempuan yang jujur dan bersahaja.

Pasangan Scorpio
Orang-orang berzodiak scorpio sangat serasi bila berpasangan dengan insan yang lahir di bawah naungan zodiak sagitarius, capricorn, pisces, cancer, virgo, libra, atau sesama scorpio.


Kata zodiak kita cocok, Ungu. :)


Category: 1 komentar

Bulan separuh, itulah kau, Unguku. :)




Merapatlah ke jendela kamarmu, Ungu. Jengukkan kepalamu keluar. Tataplah langit malam ini. Sudahkah ? Segera !!

Iya, ada bulan yang sedang penuh seluruh. Cakap memang. Tadi aku teringat padamu ketika aku menatap bulan setampah itu menggelayut di awan-awan. Aku mamandangnya tepat ketika melintas di depan gereja. Tepat benar ketika gereja juga sedang membunyikan lonceng. Lonceng gereja, bulan di langit, kali yang kita lewati sore-sore, lengkap bukan ? Secara otomatis memoriku langsung memilih memori tentangmu. Namun tetap sajalah, bulan tak setampan jikalau hanya separuh. Bulan sabit lebih menggelora auranya, karena ia begitu istimewa. Seperti kamu, yang tidak sempurna tapi sudah sangat tampan, bersaing benar dengan bulan. :))

Kau luar biasa, karena kau mungkin adalah satu-satunya lelaki yang menumpahkan kubangan inspirasi dan berjuta rasa ke hadapanku. Ingatkah kau berapa puisi kubuat tentangmu ? Bisakah kau hitung berapa kalimat rindu yang mungkin jika kutulis, rinduku sudah memenuhi sebuah botol dengan jumlah ratusan ? Tahukah kau berapa tulisan kubuat karena aku merindukanmu namun aku tak mampu sampaikan ? Banyak, Ungu. Kau bagai mata air inspirasi, oase puisi dan rindu yang tak pernah ada keringnya.

Ah, Ungu. Wanita mana yang mengisi hatimu sekarang ? Wanita mana yang begitu beruntung mendengarkan suara malaikatmu setiap malam ? Aku iri bukan main padanya, Ungu. :')

Ungu, kau tahu ? Aku rindu padamu. :))
Category: 0 komentar

Apa kabar Unguku ? :)

Apa kabar, Ungu ? Baikkah kau ? Cukup lama aku tak menulis tentangmu lagi. 

Jika tidak ada sesuatu yang kutulis tentangmu, bukan karena aku melupakanmu. Aku hanya berusaha menepikanmu. Iya, menepikan. Bukan melupakan. Semakin aku berusaha melupakanmu, semakin sakit rasanya. Semakin rasa ini menyiksaku. Aku hanya berusaha lebih tenang dan menikmati rindu. Sambil memandang burung kertas buatanmu di atap kamarku. Itu sudah lebih dari sekedar cukup. :)

Aku melihatmu beberapa hari yang lalu di jalan. Kau masih seperti kemarin. Masih setampan yang kuingat, setampan bulan sabit yang menggelayut manja di langit malam. Yang berbeda adalah aku. Entah apa yang terjadi, entah apa yang membuat semua begini. Begitu melihatmu, jantungku berdebar 3X lebih cepat dari biasanya. Bibirku kelu. Keringatku mengucur deras. Padahal aku hanya melihatmu beberapa menit saja. Haha. Aku sendiri bingung apa yang salah denganku. Aku berdebar hanya sekedar memandangmu, suaraku tercekat hanya sekedar memandangmu, suhu tubuhku naik beberapa derajat hanya sekedar memandangmu. Ajaib ya ? Hal yang aku sendiri hampir lupa kapan terakhir merasakannya.

Ungu, yang kurasakan padamu memang beda. Kau begitu cepat mencintaiku, dan cepat pula kau melupakan rasa itu. Sedangkan aku, aku lambat mencintaimu. Ketika aku sadar itu cinta, cintamu sudah lebur. Tapi percayalah, Ungu. Cintaku bertahan lebih lama daripada cintamu karena sampai hari ini rasaku masih sama padamu. Aku hanya sudah bersahabat dengan rindu, aku menerimanya sebagai bagian dari hariku. Namun aku masih selalu mengingatmu. Selalu. Tanpa kau pernah tahu. 

Bukan cuma rasaku yang unik padamu. Sudah entah kapan ada laki-laki yang bisa membuatku jadi seperti ayam kena totok begini. Cuma kamu. Haha. Aku sampai malu sendiri tiap mengingatnya. Seorang aku yang jadi deg-degan cuma karena sedang berada beberapa meter denganmu yang bahkan tidak menyadari kehadiranku. Hanya kamu satu-satunya orang yang membuatku sebegitu gilanya membuat 400 lebih kalimat rindu yang berbeda. Ya, hanya kamu, Unguku. :))

Semoga kau disana sehat, dan bahagia. Semoga segera ada yang menjagamu, menjaga hatimu. Wanita itu beruntung, karena ia akan memiliki sesuatu yang aku tak pernah miliki. Kamu. 


Category: 0 komentar

I ♥ them. All of them.. (dekorasi dinding yg aneh)


I ♥ mom. I ♥ Lulu.  I ♥ Bapak. I ♥ alm Ayah. :')

Category: 0 komentar

Letter to Romeo. Sebuah Pengakuan.

kularung rindu di hamparan samudra memori kita
kuharap ia tersampaikan bersama frekuensi alpha dalam lamunku
karena rinduku padamu teramat sedap, tak terperi
kuramu dari sebaris garis indah mata dan segenggam buncahan tawamu
yang tergambar jelas di benakku, 
yang kusaksikan di suatu senja yang bergulir
dimana disana ada kau dan aku, bersama menyapa senja
dimana senyummu elok terbingkai langit sore cakrawala
semoga rinduku segera berlabuh di dermagamu...


Romeo, maafkan jika aku datang tanpa permisi ke kehidupanmu. Lalu kemudian aku merasa nyaman di dekatmu. Lalu kemudian aku mencintaimu teramat sangat. Membuatmu harus berada dalam kondisi ini. Dalam kondisi dimana kita saling bergandengan tangan tepat di antara teralis besi yang memisahkan kita. 

Aku tahu sudah banyak menyusahkanmu. Maafkan aku, membuat hubunganmu dengan Doni menjadi sebegini rumitnya. Aku hanya mengikuti, mengikuti hati, mendengarkan kalimat yang dibisikinya padaku. Lagipula Romeo, kau tahu, penggenap jiwaku bukan Doni. Tapi kamu. Ya, itu kau, Romeo. Seperti yang kita berdua sama-sama ketahui.

Aku sudah menjawab perasaan Doni. Aku katakan aku tak bisa menjadi kekasih hatinya. Saat aku mengatakannya, aku tahu Doni kecewa, ia teramat kecewa. Namun, adakah lagi pilihan lain untukku ? Aku tidak ingin bersama Doni sedangkan yang ada di hatiku adalah orang lain. Awalnya Doni mempertanyakan mengapa, apa kurangnya ia hingga aku tak bisa bersamanya. Setelah aku jelaskan bahwa sudah ada orang lain yang mengisi hatiku, ia cukup mengerti. Ia hanya tersenyum tipis dan mengatakan bahwa ia menerima keputusanku, kendati itu tak sesuai dengan yang diharapkannya. Aku amat lega mendengarnya. Doni memang tak tahu bahwa yang kucintai dengan hatiku penuh seluruh adalah kau. Romeo-ku yang senantiasa mengisi hari-hariku tanpa kuminta. Yang menghiasi mimpiku tanpa kunyana....

Aku tak tahan lagi, Romeo. Setelah aku mengatakan penolakankku pada Doni, aku segera menghambur ke kost-mu. Aku mendatangimu malam-malam tanpa janji, hanya intuisi yang meyakinkanku bahwa kau sedang di kamar mendengarkan lagu-lagu. Ya, sejak orangtuamu diharuskan pindah kerja, memang kau harus mulai hidup sendiri di kota ini. Aku tidak sering ke tempatmu, karena kamu yang lebih sering menemuiku. Tepat ketika aku sampai di kost-mu, aku segera masuk menuju kamarku. Pintu kamarmu terbuka, tapi kau tidak ada di kamar. Aku hanya sekali ke kost-mu saat membantumu pindah. Saat aku masuk, aku melihat sesuatu yang membuatku terperanjat. Di dinding kamarmu, tepat di samping tepat tidurmu, ada fotoku yang kau tempelkan. Fotoku kau cetak dalam ukuran cukup besar dan tidak hanya satu foto. Ada lima foto yang kau tempel. Fotoku ketika kita pergi ke pantai, fotoku dalam konsep candid yang rupanya kau ambil saat aku sedang mencuci piring, fotoku saat aku sedang tertawa menghadap kamera dengan jari membentuk V, fotoku ketika memakai gaun biru, dan foto kita berdua yang kita ambil sekitar beberapa bulan lalu. Ketika aku tengah memandangi foto-foto itu, kau masuk kamar dan terkejut melihatku disana. Aku menatapmu, begitu pula sebaliknya, kau menatapku.

Yang terjadi selanjutnya hanya aku yang menangis tersedu-sedu sambil menceritakan penolakanku pada Doni barusan. Kau mendengarkan dengan tegang dan kuatir. Sampai akhirnya terucap kata yang paling tabu itu dari bibirku, "Kau tahu mengapa aku menolaknya Romeo ? Karena aku MENCINTAIMU !! Iya, KAMU !!". Kau tersentak dan terdiam. Kau ucapkan, "Kau sadar dengan yang kau katakan?". Aku meyakinkanmu bahwa aku serius. Lalu dengan lirih kau menimpali, "Aku juga mencintaimu". Oh, Tuhan !!!!!

Kemudian kau merengkuhku dan menanyakan, apakah aku tahu apa yang akan terjadi jika kita bersama. Aku mengangguk. Kau mengangkat daguku, aku menatapmu. Kau tidak berkata apapun selama beberapa detik, tapi aku tahu. Kau sekali lagi sedang mengucapkan "Aku mencintaimu". Tanpa sepatah kata-pun. Tatapanmu sudah membuatku paham, kau mencintaiku teramat sangat. Bahkan mungkin lebih dari aku mencintaimu.......



Category: 0 komentar

Letter to Romeo. Kita, cinta dan beda agama.


Dear Romeo, 
Aku bertemu kamu bukan karena keinginanku. Kita bertemu karena Tuhan ingin kita bertemu. Jika kemudian aku amat dekat denganmu, itu pun bukan kebetulan. Semua sudah digariskan. Ya, kita digariskan. 

Hari-hari berlalu dengan cepat, kita semakin dekat. Kau membantuku mengurus segala hal yang ada dalam hidupku. Kau memberiku banyak benda yang berwarna. Gantungan pintu dengan namaku, buku dongeng untukku. Semua yang kau berikan membuatku selalu bahagia. Tanpa kita tahu, rasa yang ada di hati kita menjadi semakin lancang. Meminta lebih. Jika kemudian aku menginginkanmu, harusnya sudah kita duga.

Romeo, namamu. Kau tampan, teramat tampan. Mungkin, jika Tuhan menciptakan sesuatu yang lebih menakjubkan darimu, Ia akan menyimpan-Nya sendiri. Namamu sangat tepat disandingkan dengan parasmu yang tampan. Benar-benar sesuatu yang sempurna. Aku ingin menjadi Julietmu, itu yang ada dalam pikiranku. Tak kusangka, harapanku benar-benar terpenuhi. Aku tidak memikirkan, bahwa sejatinya Romeo dan Juliet tidak pernah menyatu. Aku lupa, bahwa kita berbeda.

Dalam kisah Shakespeare, Romeo dan Juliet tidak bisa bersatu hanya karena perseteruan keluarga mereka. Mereka terpaksa menjalin cinta sembunyi-sembunyi karena tidak mungkin mengumbar cinta di depan publik. Kita tidak separah itu karena keluarga kita tidak bertikai. Ibuku sangat menyayangimu bagai putranya sendiri, begitu halnya dengan ibumu. Kau sering bertandang ke rumah keluarga kami dan berdiam disana berjam-jam karena kau begitu nyaman, menganggap rumahku juga rumahmu. Jika kita ingin berdua saja, kita akan berlarian ke depan rumah, naik ke rumah pohon dan berbagi apapun di sana. Tanpa ada orang lain yang tahu cerita apa yang telah kita bagi. Hanya kau, aku, dan Tuhan yang tahu.

Jauh dalam lubuk hatiku, aku mencintaimu, Romeo. Aku pun tahu kau merasakan hal yang sama. Kita berdua saling membutuhkan. Kita saling melengkapi. Kau tidak marah jika aku mulai merengek ingin ikut kau ke gereja, dan aku tidak keberatan saat kau mendengarkanku mengaji. Ya, ada banyak momen aku lupa kita berbeda. Namun ada kalanya aku sadar betul, ada teralis baja yang memisahkan hati kita. 

Romeo, aku tidak meminta Tuhan untuk menggantikanmu dengan siapapun. Yang aku tahu, ia datang. Doni datang dan hadir di antara kita. Ia sekeyakinan denganku, ia juga tampan. Namun kau tahu, Romeo ? Hatiku tidak sedikit pun tertarik padanya. Aku tahu aku hanya lengkap ketika bersamamu. Doni menjadi seseorang yang kemudian selalu hadir dalam kebersamaan kita. Aku menganggap Doni sebagai sahabat kita berdua. Meskipun aku tahu, Doni sahabatmu. Kamu yang membawanya ke tengah-tengah kita. Yang tak kemudian aku tahu adalah, Doni menginginkanku. Sama besar dengan kau menginginkanku, atau mungkin lebih besar lagi...

Doni selalu mencari celah saat kita berpisah. Ia berusaha lebih dekat denganku secara personal, tanpa kamu.  Doni hanya sahabatmu, yang berarti juga sahabatku, Romeo. Di lubuk hatimu aku hanya menginginkanmu, tidak orang lain. Sampai suatu hari, Doni memproklamirkan dirinya menjadi laki-laki yang akan menjaga aku, yang akan menghapus air mataku jika aku menangis, yang akan menemani aku hingga aku tak mengenal lagi kesepian. Saat dia mengatakan itu, aku tersentak. Bukan bahagia, bukan pula sedih. Aku terkejut. Aku memikirkanmu, Romeo...

Setelah kejadian itu, setiap malam aku memikirkan apa yang terjadi pada kita. Doni sudah mengatakan cinta, kenapa kau tak kunjung mengatakannya padaku ? Aku ingin kau, yang mengucapkan itu di depanku. Genggam tanganku, dan katakan "Aku mencintaimu". Namun kemudian ada hal lain yang mengganggu pikiranku. Jika kau katakan cinta, bisakah kita bersama ? BISAKAH ? Kita berbeda, Romeo. Keyakinan kita yang membuat kita berbeda.

Kadang aku berpikir, mengapa Tuhan membuat perbedaan di antara kita ? Jika agama begitu banyak, membuat manusia terkotak-kotak, bukankah cinta bisa dikatakan sebagai "agama" pemersatu semua agama ? Seperti kita yang berbeda dalam agama, namun kita satu dalam cinta. 

Menetes air mataku kini. Mengingat segala hal yang beda di antara kita. Tasbih dalam genggamanku, salib di lehermu. Kau idolakan Santo Fransiskus dari Asisi, idolaku Nabi Muhammad S.A.W. Kubayangkan, setiap Minggu kau berangkat ke gereja dengan senyum, siap mengucap Bapa Kami untuk Tuhan-mu. Dalam dinginnya pagi, aku bersujud memenuhi panggilan Tuhanku, merapal syahadat dan dzikir. Dia-lah satu yang kita sembah, Dia-lah satu yang kita rapal dalam doa kita, meski dalam nama yang berbeda. 

Romeo, sampai hari ini aku masih tidak tahu harus bagaimana. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku bahagia melihatmu tersenyum, aku ingin segera terjaga demi melihatmu tertawa. Kau duniaku, Romeo. Bisakah kita bersama ? Meskipun kita berbeda .........???
Category: 0 komentar

Burung kertas di atap kamar.


 
"What I see when my eyes wide open this morn"
Category: 0 komentar

Perahu Kertas dan Kita.



17.41

Perahu kertasku kan melaju, membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yg sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku, betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi cita-cita yang lama ku pendam sendiri
Kamu tahu kan, ini original soundtracknya Perahu Kertas. Aku baru aja liat film ini, yang bagian pertama dan kedua. Awalnya aku ga begitu tertarik. Tapi kamu tahu, garis besar cerita ini sama, kaya kita. Kaya aku, sama kamu, Unguku. Dimulai dari tokoh utama, bernama Kugy yang deket sama seorang cowok bernama Keenan. Mereka saling suka, mereka saling cocok. Mereka saling mencintai, tapi ada hal yang bikin mereka akhirnya ga bersama. Kugy kemudian menyibukkan diri dengan kegiatan sosialnya dan Keenan melukis. Keenan, memutuskan berhenti kuliah dan karena ia berhenti kuliah, maka ia diusir ayahnya. Keenan akhirnya mengembangkan bakat lukisnya di Bali bersama Pak Wayan, orang yang ternyata mencintai ibu Keenan sejak lama. Di Bali, Keenan mati inspirasi, sampai ada seorang gadis yang bernama Luhde, memberinya semangat untuk mencari inspirasinya. Akhirnya Keenan menjadikan buku harian yang ditulis Kugy selama menjadi pekerja sosial sebagai inspirasinya. Lukisan pertama Keenan dibeli oleh seorang pecinta lukisan bernama Remi. Keenan-pun berpacaran dengan Luhde.  


Setelah terpisah sekian lama, mereka bertemu lagi di pernikahan teman mereka. Dari pertemuan itu, pertemuan-pertemuan selanjutnya. Saat itu, Kugy telah lulus dan bekerja di sebuah perusaan advertising milik teman kakaknya. Kugy dekat dengan atasannya di perusahaannya, yaitu Remi, orang yang membeli lukisan Keenan saat dia di Bali. Keenan dan Kugy sering bertemu dan merencanakan membuat sebuah buku dongeng untuk anak-anak, dimana Kugy sebagai penulis cerita dan Keenan sebagai ilustratornya. Suatu hari, Keenan tahu bahwa di masa lalu, Kugy pernah sangat mencintainya. Yang belum ia tahu adalah Kugy masih mencintainya, sampai saat Kugy sudah bersama Remi.  


Dilain pihak, Kugy memberikan sebuah buku dongeng yang pernah ia buat di masa lalu, kepada Remi. Dengan cerita yang ia buat sendiri, dilengkapi gambar Keenan di dalamnya. Saat Remi membaca buku itu, ia menemukan sepucuk surat yang ditulis Kugy untuk Keenan. Kugy menyampaikan isi hatinya, yang intinya, Keenan sangat berharga untuk Kugy. Kugy bahkan bilang, "...Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, dan bumi hanyalah sebutir debu di telapak kaki kita". Remi terkejut dengan hal itu. Ia pun menemui Kugy dan mengatakan bahwa sebaiknya mereka berpisah. Remi mengatakan pada Kugy untuk mencari orang, yang mau memberikan segalanya untuknya, tanpa Kugy minta sekalipun. Dilain pihak, Luhde yang telah bertemu Kugy tanpa sengaja, juga menginginkan berpisah dengan Keenan karena ia tidak mau jadi bayang-bayang Kugy. Akhirnya setelah semua perjalanan yang berliku, Keenan bersama lagi dengan Kugy.


Kugy, Keenan. Sempat menipu hati mereka sendiri. Bersama orang lain, padahal mereka tahu benar, mereka tidak "hidup" bersama pacar mereka. Keenan dan Kugy hanya "hidup" ketika mereka bersama. Tidakkah kau merasa kita juga, Ungu ? Tidakkah kau merasa bahwa kita amat sangat "hidup" ketika kita bersama dulu ? Aku seperti punya energi ekstra, kamu serasa punya dua nyawa. Kita (atau mungkin hanya aku?) merasa hidup dan lengkap saat kita bersama. Namun kenapa kita harus berpisah ? Aku Kugy, kamu Keenan. Kita solid jika kita bersama. Apa sebenarnya yang membuat kita berdua begitu jauh ? Akankah ada sebuah masa dimana kau dan aku akan kembali bersama, kembali berbagi tawa dan "hidup" dalam nyata ? Entahlah, Ungu. Cerita dan dongeng bisa saja berakhir bahagia. Semoga kita juga. Semoga. :)

NB : Tentang akhir kita, memang aku tidak tahu akhirnya. Yang aku tahu pasti cuma satu, aku begitu merindukan kehadiranmu dalam hariku, Ungu. 


Category: 0 komentar

Quote of the day.


Kamu mencintaiku seperti bunga yang mekar. Hanya bertahan kurang dari semusim. 
Category: 0 komentar

Cinta, beda...



Di dalam agamaku, seorang wanita itu bagian tubuh dari seorang pria.
Ku yakin akulah tulang rusukmu yang dicabut Tuhan dan ditaruh ke bumi, menunggu untuk kau temukan.
Walaupun kita berbeda dalam keyakinan namun yang ku tahu kita satu dalam cinta...
Ku rela berjalan di matahari untuk mengukir kalimat ''I Love You'', agar kamu di bumi bisa melihatnya dari pagi sampai malam.
Ku rela berjalan di bulan untuk mematrikan kalimat ''I Love You'' agar kamu di bumi bisa melihatnya saat malam datang.

Category: 0 komentar

Soundtrack of this morn.


Avicii vs Nicky Romero ~ I could be the one

Do you think about me when you’re all alone?
The things we used to do we used to be
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free

Do you think about me when the crowd is gone?
It used to be so easy, you and me
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free

I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free

When you need a way to beat the pressure down
When you need to find a way to breathe
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free

If you need to see me when the crowd is gone
It used to be so easy can’t you see?
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free…

I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free
I could be the one to make you feel that way
I could be the one to set you free 

Category: 0 komentar

Sajak elegi rindu. Untuk Unguku.

23.00


selaksa rindu bersarang di bilik dada
bermilyar butiran rindu untukmu
menimbun celah-celah yang kujadikan ruang menghela udara
membuatku sesak, merampas seluruh oksigen di alveoliku

kau reflektor diriku yang paling nyata
kau satu yang paham kehendak dalam sukma
namun kini, entah kemana sudah kau tiada
tak dapat lagi kudengar kau tertawa

aku berupaya mengikis rinduku yang kian menggila
menghalau debu-debu kemayaan hadirnya lakumu
menepis buih-buih gelisah yang makin kentara
meredam hasrat menikmati hangat pelukmu yang berkecamuk memburu

aku sangka aku nadim-mu dan begitu pun sebaliknya
equilibrium yang aku damba, sudah habis masa kita untuk meraihnya
aku mafhum jikalau kau kini menafikan keterjadian kita berdua
ini nadir kita, tempat kita melepaskan semua asa

bukan inginku meretas jalinan yang tersemai
ku sematkan salam rinduku pada lajur bayu menggulung senja
kendati pun paham, rasaku padamu tiada akan terurai
cintaku padamu akan menjadi persandingan yang abadi, berbingkai hari indah kita...
Category: 0 komentar