Renungan di antara seember setrika


Dimulai dari mana ? Dimulai dari pikiranku yang melayang kemana mana. Dimulai dari membayangkan andai aku paris hilton. mungkin aku ga lagi nyetrika barusan ini =.= terus kenapa begini ya ? kenapa lama2 rasanya cape juga ? bukan karena setrikaannya. tapi karena center of responsibility-nya. 

Kenapa rasanya lama2 cape ? karena rasa2nya semua tanggung jawab aku yang pegang. ga enak rasanya ya kalo ngerasa banyak tanggung jawab. makin banyak tanggung jawab = semakin berat. semakin gada tanggung jawab = semakin nyantai. kadang2 heran sama cara berpikir orang, yang mungkin ga pernah mikirin ato memposisikan diri seperti orang lainnya. kalo kurang bisa memposisikan diri, artinya toleransinya kurang juga.

Kadang2 benci deh. pengen lahir2 jadi anak orang kaya, ga usah ngapa2in, apa2 perintahin pembokat gitu. tapi sayangnya Tuhan lebih tahu. tahu kalo aku dijadiin anak orang kaya bakal begitu jadinya. 
kadang2 mikir, apa cape dan berat ini pengaruh dari sifat perfeksionis dan locus of control internal ? sepertinya itu berpengaruh juga. perfeksionis cuma bikin cape karena semua harus sesuai. sedangkan ada beberapa hal yang kita ga bisa atur. locus of control..hmm...dulu penganut locus of control eksternal. yang bawaannya have fun. let it flow. kuliah santai. tugas apa kata ntar. sampai dapat hidayah dan beralih menganut locus of control interenal. locus of control itu semacam kepercayaan atas diri sendiri. kalo internal, artinya orang itu lebih percaya bahwa segala sesuatu itu akan dia dapat sesuai dengan kerja keras dan kemampuannya. kalo eksternal lebih percaya bahwa lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan. tipe internal cenderung bisa mengalami depresi, tertekan. tapi tipe eksternal akan lebih enjoy dan menjalani dengan sistem biarkan mengalir apa adanya.
boleh sih eksternal dalam beberapa hal. tapi tidakkah akan lebih bagus bisa yang internal juga ?

Apa aku juga terlalu keras sama diri sendiri ? tiap mau nangis tangan selalu ngehapus air mata yg mau jatuh dan mulut sm hati kompakan ngebentak diri sendiri buat JANGAN NANGIS ato BERHENTI NANGIS SEKARANG JUGA !! kenapa seperti itu jadinya ? karena ada masa dimana dahulu aku putus cinta dan membuat hidupku sendiri berantakan. buat mas mantan jaman SMA yg kasih aku boneka itu, makasih ya :D tanpa kamu aku ga akan tahu bahwa aku juga perlu disiplin dan keras sama diri sendiri. baru dipikirin, kalo terlalu lembek sama diri sendiri itu bisa merusak mental. kita ada masalah, terus sedih. terus logika ngalah, nurutin hati buat sedih. hati bilang ga usah makan, kan kamu lagi sedih. logikanya kan manusia perlu makan. gara2 ngalah sama hati, akhirnya ga makan juga :hammer  ga kaya gitu harusnya. sedih boleh, tapi harus tetep logis. sedih lah, sehari dua hari. jangan setahun kaya aku dulu. setahun dihabisin buat sedih, pas udah sembuh sedihnya hidupnya udah keburu susah diperbaikin. jadi kalo menurut aku sekarang ini, jangan terlalu banyak toleran sama diri sendiri. jangan terlalu manjain diri sendiri dengan nurutin apapun yang "dirimu" pengen. waktunya keras. karena apa ?karena cinta belum seberapa kejam. dunia luar sudah menanti. dan dunia kerja kejamnya bisa melebihi ibu tiri versi antagonis di tivi..

Mungkin sebagian orang ngeliat aku sebagai pribadi yang galak, jutek, otoriter. entahlah apa mereka pikir. aku cuma kadang2 geregetan bareng sama orang yang terlalu santai. kalo santai bisa ketinggalan kereta juga lama2 :hammer  kayanya mereka ngeliat aku ambisius. perfeksionis. dominan. mungkin sih. tapi itu cuma caraku buat mewujudkan masa depanku. aku ga mau terlalu toleran sama diri sendiri. kalian ga mau kerjain tugas kelompok ? sini aku kerjain sendiri yang bagus sekalian. tapi kan ilmunya aku yang dapet. pendewasaan dan karakter dibentuk dengan proses kan ? aku dapet prosesnya, kalian dapet matengnya. enak kan ? :D

Buat bertahan jaman kaya gini cuma tiga. Tampang keren, duit banyak, ato punya kepribadian tahan banting. karena yang pertama sama kedua aku ga punya, jadilah yang ketiga harus diwujudkan. Oke aku semangat lagi. aku mau jadi pribadi tahan banting, karena tahu banget seleksi alam berjalan terus. Semangat !!! =D
Category: 0 komentar

dua tahun fairytale yg tidak sia-sia. walau berakhir dengan air mata

Cinta bukan sekedar memiliki, namun juga menjaga. Tidak semudah diucapkan. Menjaga. Memelihara. Pernah memelihara bunga atau hewan terus mati ? Samakan saja dengan memelihara cinta. Kalau caranya salah, matilah dia.

Dua tahun yg penuh perjuangan. manis. banyak pelajaran. tidak ada alasan untuk menyesal, karena yg didapat dan pendewasaan luar bisa dalam kurun dua tahun. belajar bertahan, belajar bersabar, belajar bernegosiasi, tanpa sekalipun belajar menyerang. banyak kenangan, banyak makian, banyak kata2 mutiara dan banyak air mata. namun semua itu setimpal. setimpal dengan rasa yg bisa dipanen dari proses itu sendiri. rasanya ? jangan tanya. tak bisa dikatakan dengan kalimat langsung atau tidak langsung. rasanya indah, elok luar biasa.

Mutiara tidak jadi dalam sekejap mata. bunga berusaha berbunga tidak dengan serta merta. semua ada jalan dan tahapannya. begitu juga dengan dongeng kita berdua. dimulai dengan awal yg luar biasa, dan diakhiri dengan cara yg ternyata tdk seluar biasa memulainya. namun tetap saja manis, dengan sedikit pahit dia akhir. kenapa sedikit ? karena dongeng kita sama dengan coklat. yang rasanya memabukkan, membuat bahagia namun jika tidak pahit sedikit ia tidak akan sempurna. bukan coklat namanya :)

Dua tahun. jika tetesan air mataku bisa jadi mutiara layaknya putri duyung, mungkin kita berdua sudah jadi milyuner kaya yg membeli pulau pribadi di luar negeri sana. tapi karena ternyata air mataku tetap air mata, kita batal kaya. dan kau tahu mantanku, air mataku lebih berharga dari mutiara itu. karena kau bahkan tak akan bisa menemukan orang dapat membeli air mataku yg jatuh dengan tulus selama mencintaimu, dengan apapun. kau tahu, dengan apapun tidak akan terbeli.

Dan akhirnya dari kisah fairytale kita yg amazing dan ajaib, aku sadar bahwa aku egois. lebih egois darimu. yang bahkan selalu kubilang egois. aku hanya ingin kamu untukku, dan aku tak melihat lukamu, rasa lelahmu, penatmu dengan aku yg sangat menjengkelkan. aku minta maaf, karena seharusnya tidak selama ini kau harus bersabar menungguku mengerti sendiri. tidak seharusnya kau bertahan melawan jarak yg menyiksa hatimu karena jarak jugalah yg merenggutku darimu. maafkan, karena aku dengan bodoh berpikir bahwa sepotong kata cinta yg aku kirim melalui operator seluler yg sering failed itu bisa menggantikan kehadiranku di sampingmu. tanpa aku sadar kau merasa sendiri, kau kesepian di sana. lebih dari yg aku rasakan...

Semoga masih ada maafmu untuk sekedar membiarkank menjadi "sesuatu" yg pernah ada dalam hidupmu. sungguh aku rela sekarang, karena aku tahu. aku tahu jika aku sayang, aku takkan membuatmu kesepian dan menderita. aku juga harusnya tidak memaksamu menjalani ini semua. baik baiklah di sana. aku jauh, tapi doaku tidak mengenal mil atau kilometer. diamana kututup mata, berdoa dan memikirkanmu, maka doaku dalam sekejap akan bersamamu. 

Bye, uget2. bye pus.bye puyu. bye eyek. bye sayang. :)
Category: 0 komentar

Jangan tinggalkan wanita saat ia menangis..

Jangan tinggalkan wanita seorang diri saat ia menangis. Karena rasanya akan lebih menyakitkan saat ada orang lain yg menghapus airmatanya


Kata itu yg selalu terngiang dalam benakku saat aku merasa sendiri dan ditinggalkan, ditinggalkan olehnya. Aku sering mengeluh, aku merasa kesepian, dan sendiri karena disini aku merasa tidak punya teman untuk berbagi rasa sedih. aku punya pacar, dan dia jauh..jauh di kota lain. tapi aku cukup merasa senang karena meskipun jauh, aku merasa tidak terlalu sendiri jika dibandingkan sebelum ada dia....


Tentu saja tidak seindah itu. sepertinya dia bukan orang yg sabar menghadapiku. dan dia bosan saat aku bercerita. salahkah kalau aku rindu sahabat - sahabat baikku di kota tempat asalku ? apapun yg terjadi dan bergulirnya waktu tidak bisa mnegisi kekosongan hatiku yg kehilangan kehadiran sahabat - sahabatku. aku ingat hari - hari saat mereka selalu menjadi tempat sandaran saat aku sedih dan menangis..


Dan aku labil sepertinya. karena hanya dia yg bisa aku jadikan tempat cerita. dia bosan mendengar ceritaku. jadi kalau tidak mau mendengarkanku lagi, apa susahnya bilang baik - baik ? harus mencaci maki aku dengan kata kata kasar ga penting itu ? itu cuma menunjukkan serendah apa tingkat kedewasaannmu....


Asal kau tahu, setiap kata kata kasarmu itu tercetak dalam benakku. sakit memang. sedangkan aku tidak bisa menyakitimu sebagaimana yg kau lakukan padaku. betapa aku merasa kita bukan lg apa apa. dan aku malu pada dunia karena mereka melihat bahwa aku seorang perempuan yg selalu kau hina.


Jadi jangan tinggalkan aku saat aku menangis. karena aku tidak tahu siapa yang akan datang menghapus air mataku, tanpa aku minta sekalipun...
Category: 0 komentar