Sudah teramat lama aku tidak menulis surat untukmu. Bukan karena aku lupa, atau ada orang lain di lubuk hatiku ini. Aku sedang menunggu waktu yang tepat, ketika rindu menggelegak tumpah ruah tak terbendung lagi. Surat yang kutulis saat rindu, adalah surat yang nantinya akan menyentuh hatimu ketika kau membacanya.
Setelah hari-hari indah kita, setelah cinta kita yang tersemai rapi di bilik jiwa, aku tahu memang kau orangnya. Tanpa ragu lagi. Tidak ada yang mengenalku sebaik engkau. Tak ada yang mencintaiku sedalam engkau. Dan tak ada yang membuatku amat takut kehilangan, kecuali engkau.
Pemroklamiran cinta kita memang complicated. Itu merubah segalanya. Merubah cara pandangku, merubah masa depan kita berdua. Ya, karena kita berbeda tentu saja. Entah apa yang membuat kita nekat mengambil jalan ini.
0 komentar:
Posting Komentar