"...karena pagi tidak selalu secerah hari kemarin."
Ada pagi dimana matahari tidak bersinar secerah hari-hari biasanya. Tidak usah risaukan, karena hari esok matahari bisa bersinar lebih cerah dari sebelumnya. Yang perlu dilakukan hanya bersabar menanti matahari esok hari.
Setidaknya harimu tidak segelap langit pagi ini. Karena harimu tidak tergantung pada matahari. Kamu yang menentukan apa jadinya harimu.
Terima kasih Tuhan untuk semua yang Kau berikan hari ini, padaku. Pada keluarga kami. Aku selalu berdoa semoga hari esok masih tersisa untuk keluarga kami, untuk kami semua masih bersama. Aku hanya berdoa semoga hari ini dan hari esokku masih bermanfaat bagi orang lain, siapa pun itu. Aku masih berdoa semoga masih ada jalan terbaik yang membuatku bisa memiliki keluargaku yang ini, utuh hingga aku beranjak renta dan mencicil pengembalian budi pada kedua orang tua.
Salahkah jika aku tidak ingin kehilangan keluarga sekali lagi ? Aku baru memilikinya, jadi Tuhan, aku harap Kau tidak cepat-cepat mengambilnya kembali dariku. Aku tahu aku banyak membuat kesalahan. Berilah aku waktu menebusnya, membuatnya lebih baik, untuk semua orang. Agar tidak ada penyesalan saat yang terburuk harus terjadi.
Karena pagi tidak selalu secerah hari kemarin. Tapi bukan berarti hari esok akan segelap hari ini. Hari esok pasti akan jauh lebih cerah.
NB : Terima kasih, Tuhan. Untuk semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar