Ah, Romeo.

Pagi baru saja menjelang. Dingin, menusuk. Membeku, seperti isi tempurung kepalaku.

Bukankah insting tidak pernah salah ? Ya, insting tidak pernah salah. Sejauh ini. Aku hanya tidak percaya ini terjadi lagi. Cinta ? Atau rasa yang melintas dan tak bertahan lama ?

Kau datang begitu cepat. Kau mengambil hatiku tanpa aku sadari. Ah, harusnya aku tidak memberimu kesempatan. Aku takut nanti akan seperti kisah masa lalu. Hanya membuat luka lama terbuka dan bernanah lagi. Tapi aku bisa apa ? Aku ingin bersamamu.

Romeo, harus kubawa kemana rasa suka yang menggila ini ? Orang lain bisa memberikan segala macam kado manis dan bunga. Aku menolak semuanya. Aku bertahan, tanpa tergoda. Tapi kamu ? Hanya datang dengan sebotol minuman vitamin C saat aku sedang tidak begitu sehat, dan kau membuatku bertekuk lutut. 

Romeo, kenapa ? Kenapa aku jadi amat menginginkanmu ?


Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar