Sayang, kau tahu, aku tidak terlalu pandai berbahasa Inggris, meskipun ibuku adalah seorang guru bahasa Inggris. Dia bisa cas-cis-cus dengan cepatnya, sementara aku masih loading untuk menemukan kata yang tepat. Hahaha. Tertawakan aku kali ini, aku rela, aku ikhlas.
Kau tahu, ada suatu sore dimana aku bernyanyi sebuah lagu, aku lupa lagunya. Aku sedang bersama ibuku sore itu. Aku bertanya tentang salah satu lirik lagu yang kunyanyikan. Entah bagaimana dimulainya, ibuku mulai membahas tentang tenses lagu yang aku nyanyikan. Ibuku berujar, "Lagu ini menggunakan Present Perfect Tense. Tenses itu digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang sudah terjadi dari dulu dan masih dilakukan sampai entah kapan". Aku mendengarkan dan mencatat dalam hati.
Aku mencoba googling Present Perfect Tense malam ini, karena tiba-tiba teringat begitu saja. Berdasarkan hasil pencarian google, salah satu kegunaan dari Present Perfect Tense adalah sebagai berikut :
"Present Perfect Tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai) - id.wiktionary.org "
Ehm...jadi begitu. Memang ada beberapa kegunaan Present Perfect Tense yang lain. Tapi yang satu ini, ini menarik. Aktivitas yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang.
Lantas, aku berpikir tentang kita. Aku ingat kamu. Aku ingat bagaimana aku jatuh cinta padamu. Sudah terjadi di masa lalu. Aku mencintaimu, masih mencintaimu (hingga hari ini) dan akan tetap begitu, seterusnya. Salah tidak, kalau cintaku padamu ini adalah cinta Present Perfect Tense ?
Kamu bebas tertawa, mumpung masih gratis. Menertawakanku juga boleh, karena yang aku tulis ini memang agak.......gila. Lagipula, kapan sih aku bisa menulis sesuatu yang waras kalau aku sedang jatuh cinta ? Sepertinya memang sudah bawaanku, gila, sejak jatuh cinta padamu. Mungkin nanti aku harus jadi penemu Present Perfect Love Tense, tenses khusus untuk cinta tanpa akhir. Yakali.....
Untuk semua yang sudah terjadi, untuk semua yang sudah kita jalani; untuk semua yang sedang terjadi, untuk semua yang sedang kita jalani; untuk semua yang akan terjadi, untuk semua yang akan kita jalani -nanti-, I have loved you with an everlasting love.
NB : Kalau jatuhnya salah tenses, ga usah dikoreksi, please. Aturannya : 1) Orang yang lagi jatuh cinta tidak pernah salah 2.) Kalau yang jatuh cinta tadi salah, kembali ke peraturan pertama. Bye !
0 komentar:
Posting Komentar