13.01
Ga pas banget ya nangis siang-siang, belum makan, belum mandi pula. Tapi ya udahlah. Nangis kan ga ada undang-undangnya harus mandi dulu atau sarapan dulu.
Entah apa yang ada di otakku, aku cerita semua sama Mas Robby. Sambil nangis-nangis. Aku bilang aku kangen kamu, aku ga mau kehilangan kamu. Dia bilang aku emang salah. Tapi aku bisa apa ? Aku berutang banyak sama kamu. Aku masih inget kamu yang nemenin aku di banyak malam ketika aku nangis gara-gara mantan yang kemaren. Banyak malam, kita begadang, melek sampai pagi. Itu indah, itu berharga, karena dari situ awal aku sembuh. Aku bisa jalan lagi, duniaku normal lagi berkat kamu. Satu hal yang ga aku sadar. Tepat malam pertama aku nangis ke kamu, dari situlah duniaku normal. Normal, aku kembali jadi aku, tapi dengan tambahan KAMU di dalamnya. Dunia normalku bukan lagi terdiri dari "aku, sahabat-sahabatku, keluarga, sepupu-sepupu, mantanku". Ukuran normalnya berubah jadi "aku, sahabat-sahabatku, keluarga, sepupu-sepupu dan KAMU". Ya, kamu jadi salah satu elemen penyeimbangnya.
Lalu mas Robby dateng, ukuran normalnya bertambah lagi karena ada dia. Tapi kamu, kamu ga berubah. Kamu masih tetep penyeimbang di situ. Karena aku ga mau lepasin kamu, aku butuh kamu. Aku tahu aku salah dengan ini semua. Tapi kamu tahu, yang aku rasain ke kamu ga bisa disalahin. Aku ngerasain apa yang kamu rasain juga sama aku, aku serius. Aku ga akan nangis sambil bilang kangen, kalo kamu ga ada artinya dalam hidupku. Kamu bukan cuma parkir, kamu udah penghuni tetap. Harusnya kamu tahu itu.
Kalo kamu pikir mudah buat bilang kita selesai, okelah itu yang kamu pikirin. Ini berat buat aku juga. Aku ga mau kehilangan kamu, kamu males deket aku. Aku berusaha jaga perasaanmu, jaga perasaan mas Robby, sedangkan kalian berdua bahkan ga tahu perasaanku kaya gimana. Aku pengen banget bisa kaya kamu, bilang "kita temenan kok" tapi sikapnya lebih mirip orang yang ga pernah kenal. Aku hapus kamu dari fb, dari bb, iya. Apa ? Kalo ga aku hapus, kerjaanku cuma stalker kamu sehari-harian. Emangnya enak gitu tiap pagi sarapan sepikanmu buat cewek-cewek di twitter ? Emangnya enak lunch sambil liat foto cewek yang entah-siapa-itu jadi DP-mu ? Emangnya enak liat foto-foto tag-anmu dari Bira yang kata Yulia lagi deket sama kamu ? Oh God ! Bisa gila aku kalo begini terus !
Hey Mr. Purple, kamu ga tau, aku sayang kamu, lebih dari aku sayang yang lain. Kita bisa hadapin apapun, tsunami, badai, topan, kejombloan, TTS susah, apapun, asal kita bareng. Aku sama kamu. Pelangi itu bagus karena punya tujuh warna. Kalo merah semua, bagusnya dimana coba ? Sama kaya hidupku. Hidupku ini indah karena ada berbagai warna. Kamu ungu-ku. Yang melengkapi pelangi hidupku. Makanya, demi apa deh, aku butuh kamu balik. Ga ada kamu, hidupku ga akan pernah jadi pelangi. Ga akan pernah jadi pelangi. Iya.
Nb : Dia ini memang luar biasa bisa bikin duniaku begini jadinya. :)
0 komentar:
Posting Komentar