4 Juni 2012
15.30
Dan aku sudah sangat keras mencoba melupakanmu...
Menepikanmu dari semua bayang didalam benakku
Namun pagi tadi, kau hadir dengan sepotong sapa yang dalam
Dalam sebuh kalimat, "aku tahu pilihanmu. terima kasih"
Hanya itukah sayang ?
Hanya itukah akhir dari semua yang kita lalui ?
Aku mengorbankan mimpi, aku bertaruh masa depan, demimu
Aku tak ingin kau pergi, aku ingin kau bersamaku
Setelah kau berlalu begitu saja, aku mulai merinduimu lagi
Dengan lebih menggila, dengan berlipat hebatnya
Teganya kau datang merusak pagiku yang kokoh dengan asa melangkah lagi
Dan kemudian kau pergi menyisakan jejak luka di hatiku yang bernanah kesekian kali
Mengapa aku pilih ini ?
Mengapa aku memilih menambatkan hati pada orang yang tidak menginginkanku ?
Aku sudah serahkan hatiku, penuh seluruh
Namun kau biarkan aku berlalu seolah aku tak memberikan apapun untukmu..
Apakah karena aku hanya sebatas mawar layu, maka kau membuangku ?
Karena aku sudah tak mekar bersemi lagi ?
Aku teramat mencintaimu dengan segenap hatiku..
Aku merasa ada yang hilang tanpamu....
rasanya ? jangan tanya. lebih menusuk daripada hari pertama aku coba move on. aku masih saja mencintainya. aku masih menginginkannya dengan segenap hatiku. kenapa dia datang dan pergi begitu saja ? kenapa dia biarkan aku seperti ini ? sedangkan aku hanya mencintainya, mencintai dia seorang saja.
cukup sekali ini (lagi) aku benar - benar mencinta. untuk selanjutnya, aku akan lebih logis. aku sudah lelah dengan permainan ini. dengan segala gambling dan permainan cinta. aku ingin berhenti mencintai dengan setulus hati. aku ingin berhenti...
0 komentar:
Posting Komentar