...manakala ia terjebak...
...pada tebing yg tinggi.
Tanpa dasar.
Ia mencintai dirinya sendiri.
Namun ia lelah.
Lelah mencari seseorang...
...yang cintanya begitu besar, bahkan lebih dari dirinya
sendiri.
...karena jangankan untuk berbagi.
Ketika untuk merasa dicintai sedikit saja, ia memerlukan
dunia dan seisinya.
Maka mampukah ia?
Ia tahu, ia tidak bisa berbagi.
Ia hanya ingin damai dalam dirinya.
Ia hanya ingin tinggal di sebuah gubug kecil yang tenang.
Tanpa beban.
Tanpa apapun untuk dirisaukan.
Hanya ia, dan tetes hujan.
Yang jatuh dengan pasrah.
Ke tanah.